Senin, 21 Februari 2011

DEFINISI ILMU

1. Lughoh/Bahasa Al 'ilmu dhidzdzul jahli, Ilmu adalah lawan dari kata bodoh / jahil. [Lisanul Arob, Ibnu Mandhur I/870] 2. Istilah Idzrakusy syaii bi haqiiqatihi, Mengetahui sesuatu sampai hakekatnya. [Al Munjid 527] Shifatun yankasyifu bihaal mathluubu inkisyaafan taamann, Suatu sifat yang menyingkap (rahasia) sesuatu secara sempurna. [Mu ’jamul Wasith II/124] 3. Syar'iy Ilmu shohih adalah ilmu yang sesuai dengan 'amal, baik amalan hati, amalan lisan, maupun anggota badan, sesuai dengan petunjuk Rasululloh Shalallahu 'Alaihi Wassalam. [Perkataan Ibnul Qayyim dan Imam Syatibi, lihat al Ilmu 'inda ahli Sunnah, DR Muhammad al Kha'ran 13-16, Majmu' Fatawa, Ibnu Taimiyah 10/664] Berkata Ali bin Abi Tholib: Innamal 'alimu man 'amilu bimaa 'alima wa waafaqahu 'ilmuhu 'amalahu Sesungguhnya yang disebut orang 'alim adalah orang yang beramal dengan ilmunya dan yang ilmunya sesuai dengan 'amalnya. [Tibyan fie Adab Hamlatil Qur'an, An Nawawi 17] DISYARIATKANNYA MENCARI ILMU 1. Firman Allah : Bacalah dengan nama Robb- mu yang telah menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dengan nama Robb-mu yang Maha Mulia. Yang mengajar dengan perantaraan qolam. Mengajari manusia apa yang tidak mereka ketahui. (Al-'Alaq 1-5) Iqra adalah membaca dalam arti luas (mengkaji) karena Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang ummy (tidak bisa membaca), sehingga bila perintah iqra diartikan membaca dalam arti membaca buku saja adalah tidak tepat. Tidak adanya obyek bagi perintah iqra menunjukkan ajakan untuk mengkaji apa saja. Hal ini setara dengan dengan kata khalaqa yang juga tidak diberi obyek, sehingga menunjukkan bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu. Jadi kajilah segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah. Tidak sepatutnya bagi orang- orang yang mu'min itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi tiap-tiap golongan di antara mereka sekelompok orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang dien dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. (At- Taubah 122) 2. Hadits Rasululloh Thalabul 'ilmu fariidhatun alaa kulli muslimin Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. [Shohih Jami'ush Shoghir, Imam al Suyuti 5264] 3. Perkataan Salaf Imam Al-Bukhoriy berkata : Al 'ilmu qablal qauli wal 'amali liqaulillahi ta'alaa: faa'lam innahu laa ilaha illa allahu Ilmu itu sebelum perkataan dan perbuatan, karena Allah berfirman, "Ketahuilah bahwa tidak ada ilah kecuali hanya Allah." [Al Jamili Bayanil 'Ilmi wa Fadhlihi, Ibnul Abdil Bar I/11]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

b,i,a