Jumat, 04 Juni 2010

RONGGO WARSITO (serat joko lodang)

Serat Jaka Lodang adalah syair karangan dalam bahasa Jawa dari pujangga Rangga Warsita yang mengandung petuah akan adanya suatu zaman yang penuh dengan pancaroba berikut sairnya:

"Sasedyane tanpa dadya Sacipta-cipta tan polih Kang reraton-raton rantas Mrih luhur asor pinanggih Bebendu gung nekani Kongas ing kanista nipun Wong agung nis gungira Sudireng wirang jrih lali sIngkang cilik tan tolih ring cilikira"
(Suatu waktu seluruh kehendak tidak ada yang terwujud,apa yang dicita-citakan akan berantakan,apa yang dirancang menjadi gagal,yang ingin menang malah kalah,karena datangnya hukuman yang berat dari Tuhan.Yang tampak hanyalah perbuatan-perbuatan tercela,orang besar akan kehilangan kebesarannya,lebih baik nama tercemar dari pada bertanggung jawab (mati),sedangkan yang kecil juga tidak mau tahu akan keterbatasannya)

"Wong alim-alim pulasan Njaba putih njero kuning Ngulama mangsah maksiat Madat madon minum main Kaji-kaji ambataning Dulban kethu putih mamprung Wadon nir wadorina Prabaweng salaka rukmi Kabeh-kabeh mung marono tingalira".
(Banyak orang yang alim, tetapi hanyalah bersifat hiasan saja,diluar tampak baik (putih) tetapi di dalamnya kuning,banyak ulama berbuat maksiat,mengisap ganja, berbuat selingkuh, minum minuman keras, berjudi. Banyak haji melemparkan,dan melepas ikat kepala hajinya,para wanita kehilangan kewanitaannya,karena pengaruh harta benda,semuanya itu hanya kebendaan-lah yang menjadi tujuannya).

"Para sudagar ingargya Jroning zaman keneng sarik Marmane saisi ningrat Sangsarane saya mencit Nir sad estining urip Iku ta sengkalanipun Pantoging nandang sudra Yen wus tobat tanpa mosik Sru nalangsa narima ngandel ing suksma".
(Di antara para saudagar dan pedagang,hanya harta bendalah yang dihormati pada zaman itu,seluruh isi dunia penuh dengan penderitaan,kesengsaraan makin menjadi-jadi,di tahun Jawa 1860 (Nir=0, Sad=6, Esthining=8, Urip=1) atau 1930 Masehi
yang akan menjadi tonggak sejarahnya.Pada akhirnya penderitaan yang akan terjadi,pada saat semua mulai bertobat dan menyerahkan diri,kepada kekuasaan Tuhan dengan sepenuh hati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

b,i,a